Menjengkelkan jika lampu indikator atau simbol charger pada desktop menunjukkan charger normal tetapi kenyatannya batterei laptop tidak terisi alias batterei tidak bisa charge. Dari pengalaman saya, penyebab tidak bisa charge atau charge tidak mengisi ada bebebagai macam.
Kondisi ini nampaknya sering terjadi pada hampir setiap merek laptop, tidak peduli laptop merek ternama atau laptop kelas dua, dan dapat saya simpulkan bahwa ini adalah penyakit umum pada laptop. Dibawah ini ada beberapa jalan yang bisa ditempuh untuk mengatasi masalah charge batterei laptop;
- Jika laptop Anda bekerja dengan baik ketika adapter terpasang tetapi berhenti bekerja ketika dicabut berarti baterai laptop Anda rusak atau laptop Anda tidak mengisi baterai dengan benar. Cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan meminjam baterai laptop teman untuk di cas di laptop anda. Jika mengisi dengan baik, berarti anda harus bersiap2 untuk merogoh kantong demi mengganti baterai yang baru.
- Boot ke sistem BIOS, dan lihat apakah ada yang aneh berkaitan dengan baterai. JANGAN mengubah sesuatu kecuali anda tahu pengaturan awalnya. Jika ternyata BIOS normal, biarkan windows jalan beberapa puluh menit, dan lihat apakah persentase charge tidak berubah sama sekali.
- Jika presentase pengisian naik tapi kenyataanya langsung drop beberapa saat setelah power adapter dilepas, berarti batterei bocor.
- Gunakan utilitas baterai pihak ketiga untuk mendiagnosa keadaan baterai. Sebagai contoh, BatteryCare adalah utilitas perangkat lunak bebas yang mampu melakukan hal ini. Silahkan googling dan lakukan tes.
- Jika Anda masih mengalami masalah yang sama bahkan dengan menggunakan baterai baru, kemungkinan besar ada masalah dengan motherboard. Terutama di bagian ic power.
Bagaimana agar tidak hanya baterai tapi keseluruhan laptop anda jadi awet pemakaiannya? Simak tips dan triknya di artikel ini.
IHSC NOTEBOOK REPAIR 